Tuesday, January 4, 2011

Denyut Dunia Malam Mangga Besar


Dentuman bass terdengar keras. Aroma asap rokok bercampur dengan berbagai wangi parfum perempuan-perempuan berpakaian sexy. Mungkin kurang dari 30 langkah ke depan, anda akan menemukan situasi yang kurang lebih sama. Itulah gemerlap malam di Jl.Mangga Besar, Jakarta Barat. Diskotik tersebar dimana-mana. Hotel-hotel dapat anda temukan dikedua sisi jalan. Dari kelas melati sampai yang berbintang.

Bicara dunia malam, tak lengkap rasanya jika tidak kita angkat juga serangga-serangga penghiasnya. Serangga? Yup... Kupu-kupu malam.. (kupu-kupu juga serangga bukan hehe..). Anda bisa temukan disini mulai dari kelas mercy, hinggak kelas taksi. Dari ABG sampai yang sudah basi :lol: . Panti pijat kelas teri sampai kelas hiu. Dari barang lokal sampai yang berlabel import. Praktek prostitusi di Mangga Besar, sudah sejak lama ada. Anehnya, seperti tidak tersentuh tangan yang berwajib kegiatan ini terus belanjut. Memang ada razia, tetapi setelah razia ya minggu depan buka lagi. Bisnis prostitusi ini juga didukung dengan adanya para pedagang obat kuat yang berjejer di sepanjang jalan. Mulai dari yang asli sampai produk abal-abal.

Kalau sudah bicara panti pijat, wanita malam dan diskotik. Pasti nggak jauh-jauh dari narkoba. Menurut sumber yang saya dapat dari wartakota, Mangga Besar adalah kawasan dengan transaksi narkoba terbesar.
Dari sekian wilayah di DKI Jakarta, Manggabesar, Jakarta Barat, merupakan kawasan terbesar untuk transaksi dan peredaran narkoba. Faktor yang paling mendukung adalah di kawasan ini banyak tempat hiburan malam.

”Bisa dibilang pusat peredarannya di Manggabesar, baru setelah itu barang diedarkan lagi ke wilayah lain. Daerah Manggabesar dan sekitarnya seperti Glodok dan Kota bagaikan surga dunia bagi para bandar dan pengedar narkoba,” ucap Anhar Nasution, Ketua Satgas Antinarkoba Departemen Kesehatan, saat dihubungi via telepon, Rabu (3/6) siang.

Dikatakan Anhar, investigasi yang dilakukan oleh anggotanya yang tersebar di setiap kelurahan menyebutkan, transaksi narkoba di Manggabesar sangat besar, aktivitasnya berlangsung 24 jam nonstop, modus peredaran narkoba sangat rapi dan selalu berganti-ganti supaya tidak diketahui polisi.

Peredaran narkoba di Manggabesar, ucap Anhar, sudah lama ada. Manggabesar dijadikan tempat transit oleh para bandar narkoba baik dari lokal maupun internasional. Mereka tidak menetap dan memberdayakan penduduk daerah-daerah perkampungan kecil di Manggabesar menjadi pengedar.

Anhar, yang juga anggota Pansus Rancangan Undang Undang Narkotika di DPR, mengatakan, tidak tertutup kemungkinan peredaran narkoba di Manggabesar dibekingi aparat. ”Pengamanan” bukan cuma kepada para bandar narkoba, tapi juga kepada para pengedarnya. (wartakota)


Prostitusi sudah, Narkoba sudah, kuang lengkap kalau yang satu ini juga tidak kita angkat. Perjudian! Ya.. Perjudian di wilayah kota sudah lama ada. Mulai dari model Mickey Mouse, Keno, Kasino, sampai yang tradisional model koprok dan judi capsa atau judi mahjong. Tentunya sekarang tidak seperti dulu, lebih terselubung sedikitlah. Mungkin banyak yang pindah judi online haha.. Kalau dulu, di sekitar gajah mada tepatnya di malioboro ada keno yang cukup ramai. Disepanjang jalan mangga besar juga banyak bola tangkas. Dan yang paling besar keno di jalan Kunir. Kalau soal judi ini, saya termasuk orang yang setuju dengan legalisasi judi, tapi dengan syarat-syarat yang ketat tentunya. Kalau narkoba dan prostitusi 100% saya katakan tidak.

Ok, kita lewati masalah legalisasi dan lokalisasi. Sekarang kita kembali ke mangga besar.

Yang jelek-jelek udah. Sekarang kita bahas indahnya mangga besar :)

Mangga Besar adalah surga makanan buat orang-orang yang doyan makan seperti saya. Anda bisa menemukan segala jenis makanan disini. Dari daging ayam, sampai daging ular. Dari seafood sampai reptil model biawak. Buat penggemar Chinese food macam saya, anda berada di tempat yang tepat. Wilayah mangga besar seperti tidak pernah tidur. Anda bisa mencari makanan kapan saja anda mau. Bahkan jam 2 pagi sekalipun! Jadi anda tidak perlu takut kelaparan, asal dompet anda selalu kenyang. Karena jika dibandngkan daerah lain, makanan didaerah mangga besar sedikit lebih mahal. Maklum wilayah hiburan. Namun saya rasa masih wajar dan worthed. Tips untuk anda jika ingin cari makanan enak di mangga besar, tinggal cari saja antrian yang panjang hehe..

Saturday, December 18, 2010

Help.....

Help something wrong with my brain!!!

Otak kiriku kini enggan menghitung pajak penghasilanku,
karena aku tahu paling uang pajakku ditelan tikus-tikus pajak macam mr.G
Otak kananku kini enggan menyuruh mulutku bernyanyi lagu "Garuda Pancasila"
Apalagi bagian "Rakyat adil makmur sentosa" , bah... kalau "Pejabat makmur sentosa" aku setuju!

Help something wrong with my friend's!

Teman-temanku kini malas ikut pemilu,
gara-gara lihat wakil rakyat pilihannya tertidur pulas waktu rapat.
Teman-temanku kini memutuskan untuk pindah kerja keluar negeri,
karena masa depan disana lebih menjanjikan

Help something wrong with you and me!

Tanganmu dan tanganku tak bisa membuang sampah pada tempatnya,
akhirnya bang Benyamin Sueb terpaksa menyanyi.. "Jakarta.. Kebanjiran...."
Dompetmu dan dompetku selalu terbuka lebar bagi para polantas, sambil berkata "DAMAI AJA PAK"
akibatnya, kita ciptakan koruptor-koruptor berseragam dinas!

Finally... Help something wrong with my country!

Ya... Ada yang salah dengan negara ini. Salah kau dan aku, salah pejabat-pejabat itu juga dan tikus-tikus koruptor itu!
Negara ini perlu perubahan, dimulai dari kau dan aku! Jangan berteriak LANJUTKAN, tapi HENTIKAN! HENTIKAN ketololan ini, kembalikan lagu Garuda Pancasila kami yang lama. Dan biarkan kami bernyanyi.... "Rakyat adil makmur sentosa...."